Perbedaan Smoothing Dan Rebonding Yang Jarang Diketahui
Apa saja Perbedaan Smoothing Dan Rebonding Yang Jarang Diketahui? Untuk memberikan jawaban yang lebih lengkap, simak ulasan berikut hingga tuntas.
Tidak sedikit orang yang masih bingung dengan perbedaan smoothing dan rebonding. Padahal, sudah banyak referensi yang bisa dibaca, salah satunya memanfaatkan internet.
Jika dirangkum dari beberapa sumber, perbedaan smoothing dan rebonding terletak pada 3 poin utama. Yakni jenis rambut awal, metode pengaplikasian, dan juga jenis obat yang digunakan.
1. Jenis Rambut Awal, ialah dengan melihat jenis rambut yang akan diluruskan. Baik itu keriting, ikal, lurus atau yang lainnya.
2. Metode Pengaplikasian, yakni cara atau langkah penerapan dari proses pelurusan tersebut. Secara dasar, kedua teknik tidaklah berbeda, hal ini tentu bisa anda tanyakan pada hairstylist terlebih dahulu.
3. Obat Kimia Yang Digunakan. Meski sama-sama menggunakan obat kimia, namun teknik pada smoothing dan rebonding menerapkan obat yang berbeda. Sehingga hasilnya pun pasti berbeda.
Intinya, proses smoothing cocok di aplikasikan pada mereka yang mempunyai rambut ikal dan mengembang. Sedangkan untuk rebonding, lebih cocok untuk jenis rambut yang keriting.
Dari sisi penggunaan obat kimia, rebonding menggunakan bahan kimia yang cenderung lebih keras jika dibanding dengan penerapan smoothing.
Sedangkan obat yang sering digunakan pada proses smoothing, lebih cenderung pada produk yang mengandung protein. Sehingga hasilnya rambut lebih sehat dan tampak alami.
Perbedaan Smoothing Dan Rebonding Yang Jarang Diketahui
Nah, selain dari 3 poin diatas, ada pula beberapa perbedaan antara smoothing dan rebonding. Apa saja? Yuk simak daftar berikut :
1. Jenis Rambut Awal
Terlepas dari masalah selera, perbedaan rebonding dan smoothing juga terletak pada jenis rambut awal yang akan diluruskan.
Dalam hal ini, rebonding lebih umum dan cocok diterapkan bagi mereka tang mempunyai jenis rambut ikal atau keriting.
Sedangkan untuk smoothing, hasilnya akan lebih maksimal apabila diaplikasikan pada rambut lurus alami, khususnya yang masih gampang kusut dan susah diatur.
Terpenting lagi, smoothing juga bisa menghemat waktu dandan, sebab tidak membutuhkan proses catok secara berulang.
2. Waktu Pengerjaan
Terkait dengan proses, meski hasil smoothing tidaklah permanen, akan tetapi waktu pengerjaan relatif lebih lama. Yakni sekitar 3 hingga 5 jam tergantung dengan panjang rambut.
Sedangkan untuk proses rebonding, umumnya hanya memakan waktu yang lebih singkat, yakni sekitar 2 hingga 3 jam saja.
3. Teknik Dan Bahan Yang Digunakan
Dari sisi obat yang digunakan, penerapan pada rambut smoothing dan rebonding tentu sangat berbeda. Sehingga hasilnya pun akan berbeda.
Teknik dan juga metode yang diterapkan pada proses rebonding ialah membuat obat kimia tersebut meresap hingga ke dalam hutikula, selanjutnya memperbaiki serta mengubah struktur alami rambut menjadi lurus.
Sedangkan untuk smoothing, metode yang digunakan ialah obat yang mengandung protein (dikenal dengan nama lain keratin), diaplikasikan sebelum menggunakan catok atau flat iron.
Prosedur yang dilakukan tidak akan mengubah struktur rambut asli, akan tetapi hanya membentuknya menjadi lebih halus dan lurus.
4. Hasil Akhir Pelurusan Rambut
Antara rebonding dan smoothing, keduanya menghasilkan efek rambut yang berbeda. Apabila anda menginginkan hasil akhir yang tampak alami serta mempunyai risiko kerusakan rambut yang minim, maka bisa memilih proses pelurusan smoothing, sebab efeknya tidak bertahan lama.
Akan tetapi, jika tujuan anda ialah mengubah tekstur rambut keriting menjadi lurus, maka proses smoothing bisa dipertimbangkan.
Pasalnya, obat atau bahan kimia yang digunakan, bisa mengubah bentuk alami rambut, sehingga hasilnya pun akan bertahan lebih lama.
5. Daya Tahan Smoothing Dan Rebonding
Perbedaan yang terbilang signifikan dari smoothing dan rebonding ialah pada daya tahan antara keduanya.
Rebonding sendiri termasuk dalam kategori permanen serta mempunyai daya tahan antara 7 hingga 1 tahun, namun hal ini juga tergantung dengan jenis rambut, seperti ikal atau keriting.
Pasalnya pada setiap 6 bulan, rambut akan mengalami pertumbuhan signifikan. Prosedur ini juga memerlukan retouch setidaknya minimal 6 bulan sekali.
Sedangkan untuk teknik pelurusan rambut dengan cara smoothing, termasuk pada kategori sementara, serta hanya bisa bertahan maksimal 3 bulan.
6. Harga Smoothing Dan Rebonding
Harga menjadi salah satu faktor penentu dalam memilih perawatan rambut. Hal ini tentu bisa dimaklumi, sebab tidak semua orang mempunyai penghasilan diatas rata atau lebih dari kebutuhan sehari-hari.
Agar anda bisa mempertimbangkan semuanya dari jauh-jauh hari, maka sudah sepatutnya mengetahui terlebih dahulu harga dari dua metode perawatan rambut tersebut.
Perlu diketahui, harga rebonding relatif lebih murah hingga 50% jika dibanding dengan harga smoothing. Jika anda memang mempunyai rencana untuk smoothing, maka harus menabung dulu dari sekarang.
7. Langkah Perawatan Setelah Proses
Setelah anda melakukan prosedur rebonding, maka disarankan untuk menahan diri ketika melihat gaya rambut yang keren.
Pada beberapa bulan pertama, anda disarankan untuk melakukan blow out atau setidaknya melakukan penataan lain yang bisa mengubah bentuk rambut sementara.
Dalam hal ini, anda juga disarankan untuk menghentikan prosedur lain yang menggunakan bahan kimia keras. Seperti halnya mewarnai rambut, sebab dikhawatirkan bisa membuat rambut rusak dan semakin kering.
Sedangkan bagi anda yang melakukan smoothing, peraturannya sangat sederhana dan lebih fleksibel. Sebab prosedurnya hanya bersifat sementara.
Anda masih tetap bisa menata rambut dengan gaya lain. Akan tetapi, agar efek lurus tetap terjaga. Maka anda disarankan untuk melakukan proses pelurusan rambut setiap 3 bulan sekali.
Demikianlah sedikit ulasan tentang Perbedaan Smoothing Dan Rebonding Yang Jarang Diketahui. Semoga bisa membantu!
Belum ada Komentar untuk "Perbedaan Smoothing Dan Rebonding Yang Jarang Diketahui"
Posting Komentar