Ciri-Ciri Smoothing Rambut Gagal, Ini Daftarnya!
Seperti apa Ciri-Ciri Smoothing Gagal? Ada beberapa ciri yang bisa dikenali dari smoothing rambut yang gagal. Oleh karena itu, akan lebih baik jika anda menyimak ulasannya dibawah ini.
Seperti artikel yang sudah kami bahas sebelumnya, ada beberapa faktor penyebab smoothing gagal. Hal ini tentu tidak luput dari kesalahan yang seharusnya bisa dihindari.
Oleh karena itu, kita harus paham dulu beberapa hal yang bisa memicu gagalnya proses smoothing. Sehingga saat sudah proses smoothing, semua masalah bisa dicegah.
Merangkum dari beberapa sumber, ada beberapa ciri yang bisa dijadikan penanda gagalnya proses smoothing rambut. Seperti apa? Simak daftarnya dibawah ini.
Ciri-Ciri Smoothing Rambut Gagal, Ini Daftarnya!
Ada setidaknya 5 kondisi yang menjadi ciri gagalnya proses smoothing rambut. Apa saja?
1. Rambut Menjadi Kusam
Secara tidak sadar, rambut dalam kondisi kusam juga bisa menjadi salah satu ciri gagalnya smoothing rambut.
Pasalnya, bahan kimia yang digunakan saat smoothing, bisa mengikis warna hitam alami rambut. Sehingga rambut pun tidak sama seperti sebelum smoothing.
Kondisi ini juga menyebabkan rambut menjadi kusam. Bahkan kilau alami dari rambut pun akan hilang.
2. Rambut Tampak Lebih Mengembang
Meski sebagian orang menginginkan rambut smoothing mereka terlihat mengembang. Namun siapa sangka jika kondisi tersebut juga bisa menjadi salah satu ciri gagalnya proses smoothing.
Jika hasil smoothing rambut anda masih tampak mengembang, bisa jadi hairstylist yang mengaplikasikan kurang memberikan cream atau obat pelurusan.
Sehingga sebagai dampaknya, obat yang terdapat pada cream tidak bisa bekerja maksimal. Atau bisa juga disebabkan oleh perakatan yang digunakan saat smoothing, khususnya alat yang tidak mempunyai kualitas baik.
Yang paling penting untuk diperhatikan, cream pelurus rambut yang dipakai harus sesuai dengan jenis dan kondisi rambut. Tujuannya agar hasil bisa sesuai dengan yang diinginkan.
3. Rambut Menjadi Rontok Dan Patah-Patah
Kondisi ini bisa terjadi dikarenakan beberapa faktor yang dilakukan pada saat smoothing. Salah satunya karena terlalu banyak melakukan aplikasi cream pada bagian pangkal rambut.
Tentu penerapan yang seperti ini bisa menyebabkan rambut menjadi rapuh dan sering terjadi kerontokan.
Selain itu, bisa pula karena penggunaan catok yang terlalu panas serta terlalu banyak di aplikasikan pada pangkal rambut. Sekaligus penggunaan cream yang terlalu kuat dan tidak sesuai dengan kondisi rambut.
Sebagai dampaknya, rambut anda akan menjadi rapuh dan tidak kuat untuk menerima obat pelurus rambut.
4. Rambut Tampak Kering, Rusak Dan Pecah-Pecah
Kondisi ini bisa terjadi karena catok yang digunakan terlalu panas serta cream yang diterapkan tidak sesuai dengan kondisi rambut anda.
Selain itu, jika rambut anda sudah pernah diluruskan, kemudian melakukan pelurusan rambut kembali, maka akan membuat rambut anda terlalu banyak terkena bahan-bahan kimia.
Hal ini tentu akan membuat rambut anda rusak serta menjadikan teksturnya kering, pecah-pecah, atau yang paling umum ialah bercabang.
5. Rambut Kembali Keriting Setelah Diluruskan
Kembalinya rambut pada posisi semula bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Termasuk juga karena mencuci rambut sebelum 48 jam setelah proses smoothing.
Langkah ini tentu akan sangat berpengaruh pada kondisi rambut, sebab dalam 48 jam pertama, obat pelurus rambut sedang bekerja sebagaimana fungsinya.
Dan jika anda keramas sebelum waktu yang disarankan (ditentukan), maka hanya akan membuat rambut kembali keriting seperti semula.
Akan tetapi, bisa juga karena hair stylist yang membantu proses smoothing, salah dalam menganalisa dan memprediksi pengaplikasian obat smoothing untuk rambut anda.
Demikianlah ulasan singkat tentang Ciri-Ciri Smoothing Rambut Gagal. Semoga bisa membantu!
Belum ada Komentar untuk "Ciri-Ciri Smoothing Rambut Gagal, Ini Daftarnya!"
Posting Komentar